Tampilkan postingan dengan label Food. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Food. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Agustus 2020

6 Jenis Selada & Perbedaannya, Jangan Salah Bedain Lagi, ya!

 6 Jenis Selada & Perbedaannya yang Wajib Kamu Tahu, Awas Salah Bedain!

freepik.com

Selada menjadi salah satu sayuran yang oleh masyarakat Indonesia kerap dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Umumnya sih selada dijadikan sebagai lalapan atau komponen pembuatan salad dan sandwichEeitss, hingga sekarang kamu sudah bisa bedain belum, nih jenis-jenis selada yang dijual di pasaran?

Nah, jika belum. Simak yuk, 6 jenis selada di bawah ini beserta perbedaannya!

1. Selada bokor

description

Selada bokor biasa disebut juga selada kelapa. Yups, karena bentuknya yang bulat menyerupai batok kelapa makanya dijuluki selada kelapa. Secara bentuk juga selada bokor ini mirip dengan kol, ya. Namun perlu diketahui, antara selada bokor dan kol berasal dari varietas yang berbeda lho.

Selada bokor ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan baik untuk kesehatan. Department of Agriculture, AS mengemukakan jika kandungan folat dan vitamin K pada selada bokor bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf, yang merupakan cacat bawaan lahir yang umum dialami oleh banyak bayi di dunia ini. Gak hanya itu, selada bokor juga dipercaya menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, seperti kanker payudara dan pankreas.

Dilansir dari Health Line, selada bokor juga bermanfaat dalam pembentukan tulang dan pembekuan darah. Sedangkan senyawa fenolik moderat yang terkandung di dalamnya sebagai sumber antioksidan untuk menangkal stres dan peradangan.

2. Selada cos

description

Jika dibandingkan dengan selada bokor, selada cos memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, ujar laman Health Line. Vitamin A yang terkandung pada selada cos dipercaya mampu bertindak sebagai antioksidan yang cukup kuat. Manfaatnya di antaranya untuk kesehatan mata, kulit dan kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, senyawa fonelik, seperti asam caffeic dan asam chlorogenic pada selada cos juga bermanfaat dalam menjaga jantung tetap sehat, mengurangi peradangan hingga risiko kanker yang lebih rendah.

Jika kamu pengin menambahkan selada cos dalam sup atau tumis, usahakan untuk memasukannya di akhir proses pemasakan, ya. Biar gak terlalu layu dan saat di makan tetap segar dan renyah.

3. Selada kepala

description

Selada kepala (butterhead lettuce) memiliki ciri, yakni berkelopak seperti bunga. Secara warna pun selada kepala lebih hijau gelap dibanding selada jenis lain. Umumnya selada ini biasa digunakan sebagai komponen pembuatan sandwich dan dressing.

Secara nutrisi, selada kepala merupakan sumber antioksidan karetonoid, meliputi beta karoten, lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk mengurangi risiko degenerasi makula. Selain itu, selada kepala juga diketahui memiliki sumber zat gizi lebih tinggi dibanding jenis selada lain, yang mana sangat penting untuk sel darah merah dalam tubuh. 

4. Daun selada

description

Daun selada (leaf lettuce) dikenal dengan daunnya yang tidak beraturan, tekstur renyah dan sedikit manis. Antara daun selada varietas hijau dan merah memiliki perbedaan dalam segi nutrisi, lho.

Varietas merah mengandung vitamin K dan senyawa fenolik (anthocyanin dan quercetin) jauh lebih tinggi ketimbang daun selada hijau, yang mana bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Sedangkan daun selada hijau vitamin C-nya lah yang lebih banyak.

Meski begitu, keduanya memiliki persamaan dalam hal vitamin A, beta karotenlutein, dan zeaxanthin yang dipercaya bermanfaat menjaga kesehatan mata dan kulit.

5. Selada batang

description

Selain memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan selada lainnya, karena tangkainya panjang. Selada batang juga memiliki banyak nama, seperti selada asparagus, selada seledri dan selada cina. Tidak seperti selada lain, selada batang ー batangnya lah yang dimakan sedangkan daunnya dibuang karena memiliki rasa yang pahit dan mengandung getah.

Selada batang diketahui mengandung lemak dan karbohidrat yang baik untuk metabolisme tubuh. Nutrisi enzim superoksida dismutase pada selada batang pun dipercaya membantu mengurangi stres oksidatif. Vitamin C pada selada batang juga baik untuk kolagen dan kekebalan tubuh, ujar laman Health Line.

6. Selada air

description

Selada air sekarang terbilang cukup langka, ya. Terutama di daerah perkotaan. Tanaman aquatik dan semi-aqautik ini dipercaya sebagai salah satu sayuran tertua yang dikonsumsi manusia dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat di benua Asia dan Eropa. Di Indonesia sendiri, selada air umumnya dijadikan lalapan, tumisan atau sayur lodeh.

Tak kalah penting, nih nutrisi yang terkandung dalam selada air dengan selada lainnya untuk kesehatan tubuh. Di antaranya dipercaya untuk mengurangi risiko osteoporosis, menjaga kesehatan rambut, menjaga tekanan darah, kesehatan jantung, serta sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

Itulah 6 jenis selada beserta perbedaannya. Mulai sekarang, jangan lupa memasukkan selada ke dalam menu makanan harianmu, ya. 

6 Makanan Tinggi Kandungan Magnesium, Mineral Penggagas Tulang Sehat

 6 Makanan Mengandung Magnesium Tinggi, Mineral Penggagas Tulang Sehat

mutter-kind-gesundheit.de

Magnesium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dengan fungsi utamanya membangun tulang agar selalu kuat. Selain itu, magnesium juga bermanfaat mempertahankan fungsi otot, saraf, menjaga ritme jantung, mencegah stres, menjaga kekebalan tubuh dan lain-lain.

Setiap harinya tubuh membutuhkan sekitar 420 mg magnesium. Dan kamu bisa memenuhi kebutuhan magnesium harian dengan mengonsumsi makanan tinggi magnesium di bawah ini.

1. Bayam

description

Bayam menjadi satu di antara sayuran yang gak pernah absen dari menu harian. Sayuran hijau ini ternyata memberi manfaat menjaga tulang dan jantung kamu tetap sehat. Ya, karena bayam adalah sayuran yang mengandung magnesium cukup tinggi. Dari 100 gram bayam, terkandung 87 mg magnesium (21% RDI).

2. Coklat hitam

description

Jika kamu memiliki masalah pada tulang, mengonsumsi coklat hitam bisa menjadi salah satu alternatifnya. Hal tersebut lantaran coklat hitam menjadi satu dari sekian makanan yang mengandung magnesium cukup tinggi.

Dari satu porsi coklat hitam (28 gram) terdapat 16% RDI atau sekitar 64 mg magnesium. Untuk hasil yang lebih maksimal, ketika membeli coklat hitam, pilihlah yang mengandung kakao tidak kurang dari 70%.

3. Ikan tuna

description

Sementara dari jenis fauna, ikan tuna adalah yang mengandung magnesium cukup tinggi nih. Per 100 gram ikan tuna terdapat sekitar 64 mg magnesium atau 15% Reference Daily Intakes (RDI). Selain tuna, jenis ikan pollachius virens dan mackerel yang di fillet juga bisa menjadi alternatif dalam memenuhi magnesium harianmu.

4. Kacang-kacangan

description

Dari keluarga kacang-kacangan, biji labu, kacang kratok, kacang almond, kacang brazil, legum dan kacang mete adalah jenis kacang yang mengandung magnesium lebih banyak. Kacang kratok misalnya, ia mengandung 74 mg (18% RDI) per 100 gram kacang.

Nah, jika kamu memiliki masalah dengan otot, tulang atau saraf, salah satu alternatifnya adalah dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti yang disebutkan di atas.

5. Tahu

description

Selain kandungan proteinnya yang cukup tinggi sehingga kerap dipilih oleh para vegetarian, tahu juga mengandung magnesium yang gak kalah banyak dan penting dalam menjaga tubuh tetap sehat. Satu porsi 3,5 ons (100 gram) tahu mengandung 53 mg magnesium atau setara dengan 13% RDI.

6. Alpukat

description

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dipercaya sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung. Namun ternyata, menjaga jantung selalu sehat tersebut gak hanya didapatkan dari lemak saja, melainkan dari magnesium juga. Dari satu buah alpukat sedang terkandung 58 mg magnesium atau setara dengan 15% RDI.

Selain menjaga jantung tetap sehat, alpukat juga mampu mencegah peradangan, meningkatkan kadar kolesterol, melancarkan pencernaan, menjaga mata tetap sehat dan masih banyak lagi.

Itulah 6 jenis makanan yang mengandung magnesium tinggi. Yuk, penuhi magnesium harianmu dengan selalu menjaga asupan makanan yang sehat sehingga keseimbangan tubuh kamu selalu terjaga.

Mengenal 8 Varian Mie Khas Jepang, Kamu Lebih Suka yang Mana?

 Yuk, Kenalan dengan 8 Jenis Mi Khas Jepang yang Menggugah Selera Ini

news.milize.com

Siapa sih yang suka banget dengan mi khas Jepang? Ya, berbagai mi khas Jepang memang banyak diperdagangkan di Indonesia di kedai-kedai eksecutive hingga level biasa. Selain mi-nya yang memiliki daya tarik tersendiri, kuahnya yang beragam juga menjadi salah satu alasan banyak orang begitu menyukai mi khas Jepang.

Di bawah ini akan dibahas nih 8 varian mi khas Jepang termasuk yang biasa kamu temui dan konsumsi dilansir dari Gogonihon.

1. Ramen

Japan

Ramen menjadi satu di antara mi Jepang paling populer hingga ke berbagai penjuru negara, termasuk di Indonesia. Tentu kamu pun menyukainya, kan? Ramen merupakan mi khas Jepang yang terbuat dari gandum. Karakteristik dari mi satu ini adalah bentuknya tipis dan sedikit keriting.

Ramen biasanya dihidangkan dengan kuah khas dan memiliki banyak pilihan rasa, seperti sup tonkotsu, shoyu ramen, shio ramen, miso ramen dan masih banyak lagi.

2. Udon

Japan

Hal yang paling menonjol dari udon merupakan dari segi bentuk, yakni berbentuk tebal. Sementara dari segi tekstur, udon biasanya kenyal dan tampilannya berwarna putih.

Sama halnya dengan ramen, udon pun kerap disajikan dengan kuah yang berbeda-beda dan topping yang berbeda-beda pula. Ada pula udon yang disajikan dalam keadaan dingin, lho. Namun biasanya disajikan dengan saus sebagai pendampingnya.

3. Soba

Japan

Lain hal dengan ramen dan udon, soba merupakan mi Jepang yang dibuat perpaduan antara tepung gandum dan terigu. Sama halnya dengan udon, soba juga biasanya disajikan dengan kuah dingin atau panas.

Zaru-soba merupakan salah satu soba dingin yang paling terkenal. Merupakan soba yang dihidangkan di atas nampan bambu dengan topping berupa bawang daun, nori dan kuah tyusu seperti tampilan pada gambar di atas.

4. Yakisoba

Japan

Meski sama-sama mengandung kata soba, yakisoba memiliki perbedaan dengan soba dalam hal penyajiannya. Mi yang terbuat dari tepung terigu ini biasanya dimasak dengan cara digoreng. Daging babi, kubis, wortel, bawang, garam, merica dan saus yakisoba dimasukkan sebagai bahan tambahan dan penyedap.

5. Sōmen

Japan

Mi yang terbuat dari tepung terigu ini memiliki bentuk yang sangat tipis dan berwarna putih. Musim panas adalah waktu yang dipilih dalam menyajikan somen dan biasnaya dihidangkan keadaan dingin. Sementara saat musim dingin, biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan biasa disebut nyumen. Kuah katsuobushi biasanya dipilih untuk melengkapi hidangan somen.

6. Hiyagumi

Japan

Tidak setebal udon, tidak setipis somen, itulah hiyagumi. Jika sulit membedakan, hiyagumi biasanya dihidangkan dengan beberapa lembar mi berwarna merah atau hijau. Dalam hal penyajian, hiyagumi pun bisa dihidangkan dengan kuah panas yang beranega macam rasa atau pun dalam keadaan dingin. Enak!

7. Shirataki

Japan

Berbeda dengan mi lainnya, shirataki merupakan mi Jepang yang dibuat dari ubi konjak. Ubi tersebut dikenal rendah kalori dan karbohidrat, maka tak heran jika keberadaannya sering dipilih untuk membuat mi. Meski terkadang disajikan seperti mi khas Jepang lainnya, shirataki lebih populer disajikan sebagai sukiyaki, nikujyaga atau lainnya.

8. Harusame

Japan

Yang terakhir ada harusame. Harusame merupakan mi khas Jepang lainnya yang terbuat dari tepung kentang. Harusame juga sering disebut mi kaca karena bentuknya tipis dan tembus pandang. Harusame biasanya dimasak dalam hot pot, topping salad atau mengolahnya dengan mengadaptasi masakan khas Korea dan Tiongkok.

Mi khas Jepang memang dikenal beragam dengan penyajian yang unik dan menggugah selera. Maka tak heran jika selalu menjadi makanan primadona di hati banyak orang. Kalau kamu lebih suka mi khas Jepang yang mana, nih?

Menu Dessert Berbahan Sayuran Ini Layak Kamu Coba Kreasikan di Rumah, Enaknya Juara!

 6 Menu Dessert Berbahan Sayuran Ini Wajib Kamu Coba, Enaknya Juara!

mybakingaddiction.com

Jika lazimnya diolah jadi hidangan utama, sayuran juga ternyata gak kalah lezat dan menarik jika dihidangkan sebagai dessert. Terlebih, diolah menjadi dessert pun tidak akan merubah kandungan nutrisi di dalamnya.

Berbicara soal dessert berbahan sayuran, ini nih 6 kreasi dessert berbahan sayuran yang bisa kamu coba aplikasikan di rumah!

1. Carrot Cake Blondies

Carrot

Memadukan wortel ke dalam menu dessert memang bukan hal yang tabu. Salah satunya seperti olahan di atas ini, Carrot Cake Blondies. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa memadukan kismis, kacang, pecan atau buah-buahan lain yang sifatnya kering agar rasa dan tampilan Carrot Cake Blondies kamu lebih menarik.

2. Sweet Potato Muffin

Food

Jika kamu sudah biasa mengolah kentang menjadi donat, sekarang coba kreasikan kentang yang ada di dapurmu menjadi Sweet Potato Muffin seperti ini. Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut bakalan membuat semua anggota keluarga ketagihan dengan dessert hidanganmu satu ini. Agar tampilannya lebih menarik, kamu juga bisa menambahkan cokelat atau kismis di atasnya.

3. Kale Chocolate Vegan Cheesecake

Food

Perpaduan antara warna coklat dan hijau ini memang bikin makan makin berselera, ya. Tak perlu cokelat yang dijual di pasaran, kamu bisa membuat kerak cheesecake ini perpaduan antara menu vegan lainnya, yakni dari kurma, kenari, biji labu, minyak kelapa, kayu manis dan kakao.

Sementara bagian tengah, kamu bisa memadukan kale, apel, kacang mede, almond, kelapa krim dan sirup maple. Benar-benar perpaduan ala vegetarian bukan?

4. Spinach Ice Cream

Food

Bayam, sayuran berharga ekonomis dan mudah sekali didapat. Mengolah bayam menjadi es krim seperti ini bukan suatu hal yang mustahil kamu lakukan kok. Terlebih sangat cocok banget dihidangkan pada anak yang gak suka makan sayuran.

Kamu hanya perlu menambahkan beberapa bahan lainnya seperti ekstrak almond, susu almond, bubuk vanila, alpukat dan sirup agave atau maple. Aroma bayam yang cukup kuat pun akan hilang setelah dipadukan dengan bahan-bahan tersebut, jadi tidak perlu khawatir.

5. Zucchini Walnut Crumble Bar

Food
mybakingaddiction.com

Dessert ini selain cocok disajikan setelah makan, juga cocok menjadi camilan sehat dikala senggang. Adonan bar bisa kamu sesuaikan dengan selera atau keinginanmu, sementara zukini bisa kamu jadikan topping di atasnya. Kamu hanya perlu memadukan zukini dengan lemon, kayu manis, gula dan pala agar rasa dan aromanya lebih enak. Tertarik mencoba?

6. Chocolate Eggplant Brownies

Food

Yang terakhir, terung yang ada di dapurmu pun bisa dikreasikan menjadi brownies seperti ini, lho. Kamu cukup menambahkan terung yang telah dicuci dan dipotong dadu ke dalam adonan brownies kamu. Tidak perlu khawatir soal rasa dan aroma, karena terung yang kamu masukkan akan ternetralisir oleh bahan lainnya, terlebih cokelat.

Nah, itulah 6 dessert berbahan sayuran yang bisa kamu kreasikan di rumah untuk santapan bersama keluarga tercinta. Rasanya juara, deh!

6 Tips Merawat Spatula Kayu Agar Awet dan Bebas Bakteri, Mudah Kok!

 6 Tips Merawat Spatula Kayu Agar Awet dan Bebas Bakteri, Mudah Kok!

freepik.com

Sifat spatula berbahan kayu yang tidak merusak permukaan wajan serta tidak mengantarkan hawa panas kerap menjadi alasan banyak orang memilihnya untuk alat memasak. Kendati begitu, merawatnya memang gampang-gampang susah, terlebih jika sering digunakan memasak, tidak menutup kemungkinan bakteri akan meresap ke dalam permukaannya.

Untuk itu, ada beberapa tips yang sebaiknya kamu terapkan agar spatula awet, anti jamur dan bakteri. Inilah 6 tips yang bisa kamu aplikasikan di rumah terhadap spatulamu!

1. Cuci dengan menggunakan air hangat

Spatula

Air hangat dapat membantu mensterilkan permukaan spatula kayu. Cara yang bisa kamu terapkan adalah dengan merendam spatula dalam air hangat selama 15 menit dengan tambahan sabun pencuci piring. Usai direndam, gosok permukaan spatula hingga semua makanan yang menempel benar-benar hilang. Lalu keringkan permukaan spatula dengan handuk kering dan gantung di atas pengait.

2. Bahan-bahan alami juga bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan spatula

Spatula

Selain sekadar memanfaatkan air hangat dan sabun pencuci piring, bahan alami berupa lemon/jeruk nipis, cuka, garam, dan baking soda juga bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan spatula.

Terlebih spatula yang sering digunakan untuk memasak daging yang tidak menutup kemungkinan meninggalkan bau amis hingga bakteri meresap ke dalam permukaannya.

Usai dicuci bersih seperti penjelasan poin satu, tuang garam di atas permukaan spatula dan gosok-gosokkan lemon/jeruk nipis hingga ke seluruh permukaan spatula. Jika sudah, baru bilas kembali dengan air bersih dan keringkan.

Selain garam, kamu juga bisa menaburkan cuka atau baking soda dengan proses pembersihan yang sama.

3. Selain bahan alami, hidrogen peroksida juga berguna untuk mensanitasi permukaan spatula

Spatula

Alternatif lain selain dengan bahan alami ternyata bisa juga memanfaatkan hidrogen peroksida (H2O2). Usai direndam dan dicuci bersih hingga kering, letakkan spatula di atas permukaan wadah yang datar, tuang hidrogen peroksida sebanyak 3 persen, tunggu 15 menit baru bilas kembali spatula dengan air bersih.

Hidrogen peroksida dapat bekerja dengan optimal dalam membasmi bakteri atau jamur yang tidak kamu harapkan menempel pada permukaan spatula.

4. Spatula yang sudah terlihat kusam dan terdapat bintik kasar, gunakan amplas untuk membersihkannya

Spatula

Seiring berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan spatula akan terlihat lusuh, kotor dan terdapat bintik kasar. Untuk menghilangkan kesan tersebut, gosokkan amplas pada permukaan spatula hingga mendapatkan hasil yang benar-benar kamu inginkan. Menggunakan metode ini tidak perlu sering-sering, ya. Hanya ketika spatula terlihat kotor yang sulit hilang saja.

5. Oleskan minyak sebulan sekali pada seluruh permukaan spatula

Spatula

Selain perawatan usai digunakan, kamu juga perlu merawat spatula secara berkala, lho. Yakni, mengoleskan minyak zaitun atau minyak kelapa ke seluruh permukaan spatula, agar spatula yang kamu miliki tampak seperti baru, awet dan menghindarkan bau makanan menyerap ke dalam spatula.

Oleskan minyak secara merata, biarkan hingga kering, baru kamu bersihkan dengan lap bersih. Jangan gunakan spatula hingga minyak yang dioleskan tersebut benar-benar meresap.

6. Hindari menyimpan spatula dalam keadaan basah

Spatula

Kesalahan satu ini pun mesti dihindari, ya. Jangan pernah menyimpan spatula dalam keadaan masih basah, karena jamur atau bakteri akan mudah menempel kembali meski permukaan spatula sudah dibersihkan. Sebaiknya gantung spatula hingga seluruh permukaannya benar-benar kering, baru simpan pada tempatnya.

Nah, itulah 6 tips merawat spatula yang kamu miliki agar awet dan bebas jamur maupun bakteri. Kendati tidak semudah merawat spatula berbahan stainless, perawatannya jika benar-benar baik akan sebanding dengan manfaat yang didapatkan.

7 Makanan Autentik Bhutan, Negara dengan Lokasi Tertinggi di Dunia

 7 Makanan Autentik Bhutan, Negara dengan Lokasi Tertinggi di Dunia

grouprecipes.com

Bhutan, sebuah negara di Asia Selatan berbentuk Kerajaan ini memang jarang terdengar jika dibanding negara tetangganya, India dan Nepal. Negara beribukota Thimphu ini dikenal masih sangat menjunjung tinggi budaya Buddhisme, sehingga tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Menariknya, negara ini pun dikenal sebagai negara tertinggi di dunia, dengan rata-rata ketinggiannya 3.280 di atas permukaan laut (mdpl). Kali ini, kita kenali negara Bhutan dari segi kulinernya, yuk! Melansir dari Travel Triangle dan Holidify, inilah 7 makanan autentik Bhutan yang menarik untuk diketahui dan menggugah selera pastinya.

1. Ema datshi

Bhutan

Ema datshi merupakan hidangan nasional Bhutan. Sehingga hampir di setiap penjuru negara yang terletak di ujung timur Hilamalaya ini kamu akan menemukan hidangan berbahan keju yak dan cabai hijau ini. Dengan tambahan bumbu berupa bawang, tomat dan minyak, ema datshi biasanya dihidangkan dengan nasi merah.

2. Jasha maroo

Bhutan

Sama hal dengan ema datshi, jasha maroo adalah hidangan bercita rasa pedas yang gak bisa dipandang sebelah mata. Merupakan hidangan yang terbuat dari daging ayam dengan campuran rempah-rempah khas yang menyegarkan. Jasha maroo pun biasanya dihidangkan bersama dengan nasi merah.

3. Phaksha paa

Bhutan

Phaksha paa merupakan semur klasik ala Bhutan. Merupakan daging babi yang biasanya digoreng atau direbus terlebih dahulu hingga empuk, lalu diberi tambahan bahan berupa lobak daikon, bok choy dan jahe. Satu hal yang gak boleh terlewatkan dari hidangan satu ini adalah cabai yang membuatnya semakin mantap.

4. Momos

Bhutan

Momos adalah nama untuk dumpling tradisional Bhutan yang sangat menggugah selera. Isiannya pun bermacam-macam, mulai dari sapi atau babi cincang, sayuran maupun keju dengan tambahan berbagai rempah. Momos biasanya dihidangkan dengan saus cabai yang biasa disebut ezay.

5. Jaju soup

Bhutan

Sup autentik Bhutan ini adalah perpaduan antara daun lobak kering atau bayam dimasak dengan susu dan mentega. Hidangan dengan teskstur lembut dan ringan ini secara tradisional dihidangkan dengan menggunakan mangkuk kayu besar.

6. Puta

Bhutan

Puta adalah hidangan mie autentik Bhutan yang biasanya dihidangkan sebagai pengganti nasi. Sebagai tambahan, mie dimasak dengan aneka bahan lain, mulai dari sayuran, daging dan saus. Mie ini dimasak dengan cara direbus terlebih dahulu kemudian digoreng dengan sedikit minyak goreng.

7. Suja

Bhutan

Jika hidangan teh pada umumnya berwarna gelap atau hijau, lain hal dengan teh bernama suja khas Bhutan ini. Karena ini merupakan rebusan daun teh yang dicampur dengan mentega yak yang telah difermentasi terlebih dahulu. Minuman ini menyuguhkan cita rasa asin yang bisa dibilang sangat kontras dengan minuman teh pada umumnya.

Sangat menarik, ya hidangan khas Bhutan ini. Kira-kira kamu penasaran untuk mencicipi yang mana dulu, nih?

Berbicara dalam kata