Di zaman era digital seperti sekarang ini, internet semakin marak di gunakan, milyaran orang menggunakan internet setiap detiknya, bahkan semua kebutuhan sekarang bisa di jangkau hanya dengan menggunakan jaringan internet. Jika di telisik, internet bahkan sudah menjadi kebutuhan primer, mulai dari anak-anak sampai usia tua sekarang menggunakan internet.
Internet singkatan dari Interconnection Networking adalah jaringan tak kasat mata yang melayani komunikasi manusia di seluruh dunia. Lewat internet ini, memudahkan semua orang dalam melakukan segala hal, komunikasi, bertransaksi dan sebagainya.
http://sambunganhidup.blogspot.com
Indonesia adalah salah satu negara yang paling aktif berselancar menggunakan internet, bukan hanya untuk keperluan pekerjaan saja. Bahkan, mayoritas menggunakan internet adalah untuk aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Indonesia bahkan penduduknya di nobatkan sebagai negara teraktif pengguna Facebook dan Instagram. Penggunaan sosial media ini kebanyakan hanya untuk menuangkan kegiatan yang di lakukan setiap hari, seperti saat sedang memasak, sedang berlibur, semua momen tersebut masyarakat maya abadikan dalam sosial media.
Fenomena penggunaan internet tidak hanya bersifat positif, namun banyak mengandung nilai-nilai negatif. Dari penggunaan internet, banyak berita-berita hoax, masyarakat semakin sulit membedakan berita yang benar dan tidak, bahkan hal negatif yang lebih parah lainnya banyak terjadinya perkenalan lewat sosial media dengan orang yang baru di kenal, terjadi penipuan, kekerasan, penganiayaan, penculikan dan bahkan sampai pembunuhan. Tidak sedikit juga yang mengunakan internet dengan bijak, menghasilkan hal-hal positif, seperti dengan adanya internet banyak yang menggunakannya untuk membuat konten-konten positif yang menghasilkan uang seperti menjadi youtuber, blogger dan lain-lain.
Hal positif lainnya dari penggunaan internet ini, semakin banyaknya orang-orang yang berjualan berbagai produk mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder. Dengan hanya menggunakan internet memang menguntungkan bagi kedua belah pihak, penjual dan pembeli. Penjual tidak mesti keluar banyak biaya, sewa gedung, sewa stand setiap Minggu bahkan setiap hari, cukup hanya dengan memfoto barang jualannya disertakan detail produknya, pembeli sudah bisa memilah-milah produk mana yang ingin di belinya, pembeli pun tidak perlu capek dan mengeluarkan banyak biaya untuk pergi keluar menjumpai stand penjual, hanya cukup melihat-lihat photo produk yang di tawarkan.
Bersosial Media di Monas
Pada dasarnya, penggunaan internet tidak di semua tempat mudah, lancar dan terkoneksi dengan baik. Masih banyak tempat-tempat tertentu yang lemot dan bahkan tidak bisa terkoneksi dengan internet. Daerah pedesaan salah satunya, masih sangat sulit untuk terkoneksi dengan internet, jika ada pun hanya salah satu provider saja.
Ruang publik pun tidak semuanya terkoneksi dengan baik terhadap internet, termasuk di gedung-gedung tinggi kadang untuk terkoneksinya sangat lama bahkan kadang signal tidak ada.
Ruang publik adalah tempat yang banyak dikunjungi semua orang. Karena di ruang publik orang atau suatu kelompok berkumpul untuk menuangkan ide dengan tujuan yang sama.
Mengutip dari pendapatannya Garin Nugroho (Republik Tanpa Ruang Publik, Yogyakarta : IRE Pess, 2005 halaman 9) mengemukakan "Ruang Publik adalah areal atau tempat dimana masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk meraih tujuan yang sama, sharing permasalahan baik permasalahan pribadi atau kelompok. Areal ini dapat berupa dunia nyata seperti sekolah, taman, gedung dan lain-lain, ruang publik lainnya adalah dunia Maya seperti grup Facebook, WhatsApp, Line dan lain-lain."
Ruang publik memang selalu menjadi tempat pavorit semua orang, karena di ruang publik bisa bercengkrama dengan keluarga, teman yang jarang sekali di lakukan, bahkan sebagian hanya melakukannya setahun sekali, misal ketika libur lebaran, libur natal, libur sekolah dan lain-lain.
https://kabarwisata.com
Monas adalah salah satu ruang publik pavorit masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Monas bahkan bagi sebagian besar masyarakat yang berdomisili di Jakarta menjadi tempat yang wajib di kunjungi setiap minggu ketika weekend tiba, bisa hanya sekedar untuk olahraga, berwisata dan lain-lain. Dengan berwisata mengunjungi salah satu simbol Negara Indonesia seperti Monas, orang-orang tentu ingin mengabadikan momen kebersamaan bersama keluarga tercinta, teman seperti berfoto, video dan di posting di media sosial. Seperti untuk posting status di Instagram bervideo dengan boomerang, superzoom, hands-free dan lain-lain, tentu ini membutuhkan jaringan internet yang lancar.
Monas pun sudah sepatutnya menjadi ruang publik yang terkoneksi internet dengan baik, karena disini orang akan banyak menggunakan jaringan internet dan itu butuh kenyamanan. Di Monas orang-orang menggunakan internet bukan hanya sebagai kebutuhan pribadi untuk lancar bersosial media, tapi banyak yang menggunakannya ruang publik Monas untuk bekerja, bertemu client dan lain-lain.
Sejauh ini, Monas adalah salah satu ruang publik yang bagus dan lancar terkoneksi dengan internet. Hanya saja, kekurangannya adalah tidak di semua tempat menyediakan jaringan internet gratis seperti pemasangan Hotspot, WiFi, dan tidak adanya tempat khusus bersantai duduk-duduk dengan menikmati jaringan internet, seperti di sediakannya kursi, meja dan lain-lain.
Hal tersebut bila di lakukan, bisa menjadi nilai positif bagi penggunaan internet karena akan terasa nyaman. Bahkan nilai positif lainnya, akan meningkatkan pengunjung.
Sebaiknya tidak hanya ruang publik seperti Monas yang di perhatikan kelancaran jaringan internetnya, tapi di ruang publik lainnya seperti museum, tempat-tempat wisata dan lain-lain, karena hal ini bisa membantu meningkatkan jumlah kunjungan, yang secara tidak langsung membantu memelihara, melestarikan tempat-tempat tersebut.
http://sambunganhidup.blogspot.com
Indonesia adalah salah satu negara yang paling aktif berselancar menggunakan internet, bukan hanya untuk keperluan pekerjaan saja. Bahkan, mayoritas menggunakan internet adalah untuk aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Indonesia bahkan penduduknya di nobatkan sebagai negara teraktif pengguna Facebook dan Instagram. Penggunaan sosial media ini kebanyakan hanya untuk menuangkan kegiatan yang di lakukan setiap hari, seperti saat sedang memasak, sedang berlibur, semua momen tersebut masyarakat maya abadikan dalam sosial media.
Fenomena penggunaan internet tidak hanya bersifat positif, namun banyak mengandung nilai-nilai negatif. Dari penggunaan internet, banyak berita-berita hoax, masyarakat semakin sulit membedakan berita yang benar dan tidak, bahkan hal negatif yang lebih parah lainnya banyak terjadinya perkenalan lewat sosial media dengan orang yang baru di kenal, terjadi penipuan, kekerasan, penganiayaan, penculikan dan bahkan sampai pembunuhan. Tidak sedikit juga yang mengunakan internet dengan bijak, menghasilkan hal-hal positif, seperti dengan adanya internet banyak yang menggunakannya untuk membuat konten-konten positif yang menghasilkan uang seperti menjadi youtuber, blogger dan lain-lain.
Hal positif lainnya dari penggunaan internet ini, semakin banyaknya orang-orang yang berjualan berbagai produk mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder. Dengan hanya menggunakan internet memang menguntungkan bagi kedua belah pihak, penjual dan pembeli. Penjual tidak mesti keluar banyak biaya, sewa gedung, sewa stand setiap Minggu bahkan setiap hari, cukup hanya dengan memfoto barang jualannya disertakan detail produknya, pembeli sudah bisa memilah-milah produk mana yang ingin di belinya, pembeli pun tidak perlu capek dan mengeluarkan banyak biaya untuk pergi keluar menjumpai stand penjual, hanya cukup melihat-lihat photo produk yang di tawarkan.
Bersosial Media di Monas
Pada dasarnya, penggunaan internet tidak di semua tempat mudah, lancar dan terkoneksi dengan baik. Masih banyak tempat-tempat tertentu yang lemot dan bahkan tidak bisa terkoneksi dengan internet. Daerah pedesaan salah satunya, masih sangat sulit untuk terkoneksi dengan internet, jika ada pun hanya salah satu provider saja.
Ruang publik pun tidak semuanya terkoneksi dengan baik terhadap internet, termasuk di gedung-gedung tinggi kadang untuk terkoneksinya sangat lama bahkan kadang signal tidak ada.
Ruang publik adalah tempat yang banyak dikunjungi semua orang. Karena di ruang publik orang atau suatu kelompok berkumpul untuk menuangkan ide dengan tujuan yang sama.
Mengutip dari pendapatannya Garin Nugroho (Republik Tanpa Ruang Publik, Yogyakarta : IRE Pess, 2005 halaman 9) mengemukakan "Ruang Publik adalah areal atau tempat dimana masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk meraih tujuan yang sama, sharing permasalahan baik permasalahan pribadi atau kelompok. Areal ini dapat berupa dunia nyata seperti sekolah, taman, gedung dan lain-lain, ruang publik lainnya adalah dunia Maya seperti grup Facebook, WhatsApp, Line dan lain-lain."
Ruang publik memang selalu menjadi tempat pavorit semua orang, karena di ruang publik bisa bercengkrama dengan keluarga, teman yang jarang sekali di lakukan, bahkan sebagian hanya melakukannya setahun sekali, misal ketika libur lebaran, libur natal, libur sekolah dan lain-lain.
https://kabarwisata.com
Monas adalah salah satu ruang publik pavorit masyarakat Indonesia bahkan mancanegara. Monas bahkan bagi sebagian besar masyarakat yang berdomisili di Jakarta menjadi tempat yang wajib di kunjungi setiap minggu ketika weekend tiba, bisa hanya sekedar untuk olahraga, berwisata dan lain-lain. Dengan berwisata mengunjungi salah satu simbol Negara Indonesia seperti Monas, orang-orang tentu ingin mengabadikan momen kebersamaan bersama keluarga tercinta, teman seperti berfoto, video dan di posting di media sosial. Seperti untuk posting status di Instagram bervideo dengan boomerang, superzoom, hands-free dan lain-lain, tentu ini membutuhkan jaringan internet yang lancar.
Monas pun sudah sepatutnya menjadi ruang publik yang terkoneksi internet dengan baik, karena disini orang akan banyak menggunakan jaringan internet dan itu butuh kenyamanan. Di Monas orang-orang menggunakan internet bukan hanya sebagai kebutuhan pribadi untuk lancar bersosial media, tapi banyak yang menggunakannya ruang publik Monas untuk bekerja, bertemu client dan lain-lain.
Sejauh ini, Monas adalah salah satu ruang publik yang bagus dan lancar terkoneksi dengan internet. Hanya saja, kekurangannya adalah tidak di semua tempat menyediakan jaringan internet gratis seperti pemasangan Hotspot, WiFi, dan tidak adanya tempat khusus bersantai duduk-duduk dengan menikmati jaringan internet, seperti di sediakannya kursi, meja dan lain-lain.
Hal tersebut bila di lakukan, bisa menjadi nilai positif bagi penggunaan internet karena akan terasa nyaman. Bahkan nilai positif lainnya, akan meningkatkan pengunjung.
Sebaiknya tidak hanya ruang publik seperti Monas yang di perhatikan kelancaran jaringan internetnya, tapi di ruang publik lainnya seperti museum, tempat-tempat wisata dan lain-lain, karena hal ini bisa membantu meningkatkan jumlah kunjungan, yang secara tidak langsung membantu memelihara, melestarikan tempat-tempat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar